A.
Identitas
Nama Sekolah :
SMA / MA
Mata Pelajaran : Al-Qur’an
Kelas / Semester : XII / I
B.
Standar Kompetensi
Memahami
ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi
C.
Kompetensi Dasar
Membiasakan perilaku bertoleransi
seperti terkandung dalam QS.al Kafiiruun
D.
Indokator
1.
Siswa mampu membacaQS.
Al-Kafirun
2.
Siswa mampu
menjelaskan kandungan isi QS. Al-Kafirun
3.
Siswa mampu menampilkan
contoh perilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari
E.
Materi Pokok
1.
QS. Al-Kafirun
2.
Kandungan isi QS.
Al-Kafirun.
3.
Contoh perilaku
toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
F.
Uraian Materi
Pada bab pertama ini kita akan belajar mengenai
toleransi, anak anak sering mendengar kata “toleransi” bukan? Nah apa itu
toleransi? untuk tahu lebih jauhnya kita pelajari uraian berikut ini
Al Qur’an Tentang Toleransi
Surat Al-Kaafiruun
|
A.
QS. Al-Kafirun
Surat
al-Kaafirun terdiri atas 6 ayat surat dan merupakan surat yang ke 109. Surat
al-Kafirun termasuk golongan surat-surat Makkiyyah sesudah surat al-Maa’uun. Kalian tahu mengapa surat ini dinamai Al Kafirun?
ya. . .dinamai al Kaafirun (orang-orang Kafir) karena
diambil dari perkataan Al-Kaafiruun yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Surat
al-Kaafiruun mengisaratkan tentang habisnya semua harapan orang-orang kafir
dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad meninggalkan dakwahnya serta anjuran
dalam bertoleransi.
Tentu kalian semua telah menghafal surat Al Kafirun bukan? Nah sekarang
marilah kita bersama sama membaca surat Al Kafirun
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
۰۱ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
۰٢ لَا
أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
۰٣ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
۰٤ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
۰٥ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُد
۰٦ لَكُمْ
دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“ Dengan menyebut
Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
1.
Katakanlah: "Hai orang-orang
kafir!"
2.
aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah
3.
Dan kamu bukan
penyembah Ilah yang aku sembah
4.
Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah,
5.
dan kamu tidak
pernah (pula) menjadi penyembah Ilah yang aku sembah
6.
Untukmulah agamamu, dan
untukkulah agamaku. [QS.
Al-Kafiruun : 1-6]
Demikian tadi teks surat Al
Kafirun beserta terjemahannya, sekarang kita mempelajari kandungannya
B.
Kandungan Isi QS. Al Kafirun
Secara umum,
surat al-Kafirun memiliki dua kandungan utama. Pertama, ikrar kemurnian tauhid,
khususnya tauhiduluhiyah (tauhid ibadah).Kedua, ikrar penolakan terhadap semua
bentuk dan praktek peribadatan kepada selain Allah, yang dilakukan oleh
orang-orang kafir. Melihat pentingnya kedua kandungan makna surat ini sehingga
perlu ditegaskan kembali dengan berbagai bentuk penegasan yang tergambar secara
jelas di bawah ini, seperti:
1.
Allah memerintahkan Rasul-Nya
shallallahu ‘alaihi wasallam untuk memanggil orang-orang kafir dengan khi tab
(panggilan) ’Yaa ayyuhal kafirun’ (Wahai orang-orang kafir), padahal Al-Qur’an
tidak biasa memanggil mereka dengan cara yang vulgar semacam ini. Yang lebih
umum digunakan dalam Al-Qur’an adalah khi tab semacam’ Ya a ayyuhan naas’
(Wahai sekalian manusia) dan sebagainya.
2.
Pada ayat
ke-2 dan ke-4 Allah memerintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk
menyatakan secara tegas, jelas dan terbuka kepada mereka, dan tentu sekaligus
kepada setiap orang kafir sepanjang sejarah, bahwa beliau (begitu pula
ummatnya) sama sekali tidak akan pernah menyembah apa yang disembah oleh
orang-orang kafir.
3.
Pada ayat
ke-3 dan ke-5 Allah memerintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk
menegaskan juga dengan jelas dan terbuka bahwa, orang-orang kafir pada
hakikatnya tidak akan pernah benar-benar menyembah-Nya. Dimana hal ini bisa pula kita pahami sebagai larangan atas
orang-orang kafir untuk ikut-ikutan melakukan praktek- praktek peribadatan
kepada Allah sementara mereka masih berada dalam kekafirannya. Mereka baru
boleh melakukan berbagai praktek peribadatan tersebut jika mereka sudah masuk
ke dalam agama Islam.
4.
Allah
menegaskan hal kedua dan ketiga diatas dengan melakukan pengulangan ayat,
dimana kandungan makna ayat ke-2 diulang dalam ayat ke-4 dengan sedikit
perubahan redaksinash, sedang ayat ke-3 diulang dalam ayat ke-5 dengan redaksi
nash yang sama persis. Adanya pengulangan ini menunjukkan adanya penafian atas
realitas sekaligus larangan yang bersifat total dan menyeluruh, yang mencakup
seluruh waktu (yang lalu, kini, yang akan datang dan selamanya), dan mencakup
seluruh bentuk dan macam peribadatan.
5.
Allah memungkasi dan
menyempurnakan semua hal diatas dengan penegasan terakhir dalam firman-Nya:
’Lakum diinukum wa liya diin’ (Bagi kalian agama kalian dan bagiku agamaku).
Dimana kalimat penutup yang singkat ini memberikan sebuah penegasan sikap atas
tidak bolehnya pencampuran antara agama Islam dan agama lainnya.
6.
Sikap pengakuan terhadap kemajemukan
dalam hal beragama namun bukan pengakuan pembenaran terhadap agama lain. Dan
hal itu didukung oleh pernyataan yang menegaskan bahwa, tidak boleh ada pemaksaan
untuk masuk agama Islam, apalagi agama yang lain, yakni dalam firman Allah:
”Laa ikraaha fiddiin” (QS. Al-Baqarah [2]: 256). Dan hal itu lebih dikuatkan
lagi dengan dibenarkannya kaum mukminin bergaul, berhubungan, berinteraksi dan
bekerjasama dengan kaumkaf irin dalam berbagai bidang kehidupan umum, seperti
bidang sosial kemasyarakatan, ekonomi, bisnis dan perdagangan, politik,
pemerintahan dan kenegaraan, dan lain-lain. Yang jelas semua bidang selain
bidang khusus agama yang mencakup masalah aqidah dan ibadah.
Sekarang kalian telah memahami kandungan surat Al
Kafirun bukan? Untuk selanjutnya kalian dapat mempelajari contoh perilaku
toleransi yang tercermin dalam surat Al Kafirun, setelah itu kalian diharapkan
dapat mencari contoh perilaku toleransi di lingkungan kalian.
C.
Contoh Perilaku Toleransi
1.
Dalam Kehidupan Sekolah
Dalam kehidupan di sekolah dibutuhkan
adanya toleransi baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru,
kepala sekolah dengan murid, guru dengan murid maupun murid dengan murid. Toleransi tersebut
dibutuhkan untuk terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, sehingga tujuan
dari pendidikan persekolahan dapat tercapai.
Adapun contoh-contoh toleransi dalam
kehidupan sekolah antara lain:
a.
Mematuhi tata tertib sekolah.
b.
Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar.
c.
Berkata yang sopan atau menyinggung perasaan orang lain.
2.
Dalam Kehidupan di Masyarakat
Cobalah Anda renungkan dan Anda sadari
mengapa terjadi peristiwa seperti tawuran antar pelajar di kota-kota besar,
tawuran antar warga, peristiwa atau pertikaian antar agama dan antar etnis dan
lain sebagainya.Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dari kurangnya
toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi toleransi dalam kehidupan di
masyarakat antara lain, yaitu:
a.
Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara
pemeluk agama.
b.
Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.
3.
Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
di dalamnya terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama, penganut
kepercayaan dan suku bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan
kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi
justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa dan Negara Indonesia.
Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar tidak terjadi
disintegrasi bangsa.
Adapun toleransi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara antara lain:
a.
Merasa senasib sepenanggungan.
b.
Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau
nasionalisme.
c.
Mengakui dan menghargai hak asasi manusia
G.
Rangkuman
Setelah kita mempelajari tentang toleransi yang
terdapat dalam surat Al Kafirun, marilah kita simpulkan dari uraian diatas
Dari pemaparan diatas dapatlah kita
tarik beberapa kesimpulan diantaranya bahwa surat
al-Kaafiruun mengisaratkan tentang habisnya semua harapan orang-orang kafir
dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad meninggalkan dakwahnya serta anjuran
dalam bertoleransitoleransi dalam Islam adalah toleransi sebatas menghargai
dan menghormat pemeluk agama lain, tidak sampai pada sinkretisme.
Toleransi Islam dalam hal beragama
adalah tidak adanya paksaan untuk memeluk agama Islam.Kemudian bekerjasama dalam berbagai bidang kehidupan umum, seperti bidang
sosial kemasyarakatan, ekonomi, bisnis dan perdagangan, politik, pemerintahan
dan kenegaraan, dan lain-lain. Yang jelas semua bidang selain bidang khusus
agama yang mencakup masalah aqidah dan ibadah.
Penerapan sikap toleransi dalam
kehidupan sehari-hari bisa dipilah menjadi tiga aspek yakni dalam kehidupan di sekolah, kehidupan di masyarakat dan dalam behidupan berbangsa
dan bernegara.
Tugas / Latihan
|
1.
Lakukan pengamatan di lingkungan sekitarmu tentang
perilaku yang mencerminkan toleransi
Laporan Hasil Pengamatan
Nama:
kelas: uraian hasil pengamatan: |
2.
Buatlah kaligrafi surat Al Kafirun, gambar di kertas
asturo dan dibingkai!
3.
Buatlah karikatur mengenai perilaku yang mencerminkan
toleransi!
H. Tes Mandiri
A. Pilihan Ganda -
Berikan tnda silang (X) pada salah satu jawaban yang tepat dari pernyataan di bawah
ini!
1.
Surat al-Kafirun termasuk golongan surat ….
a.
Makiyyah
b.
Madaniyah
c.
Kuffah
d.
Yaman
2.
Surat al-Kafirun diturunkan setelah surat….
a.
An-Nass
b.
al-Maa’uun
c.
al-Insyirah
d.
al-Hujurat
3.
Tentang larangan mencampuradukkan keyakinan dan menghormati
terhadap keyakinan orang lain telah ditegaskan pada QS. Al-Kafirun ayat….
a.
3
b.
4
c.
5
d.
6
4.
Secara umum, surat al-Kafirun
memiliki dua kandungan utama, yakni ikrar … dan ….
a.
Kemurnian tauhid, penolakan
b.
Ketauhidan, kemunkaran
c.
Keikhlasan, ketamakan
d.
Kejujuran, kebohongan
5.
Allah memerintahkan Rasul-Nya
shallallahu ‘alaihi wasallam untuk memanggil orang-orang kafir dengan panggilan
….
a.
Yaa ayyuhal kafirun
b.
Yaa ayyuhal nass
c.
Yaa ayyuhal quraisy
d.
Yaa ayyuhal insan
6.
Surat al-Kafirun ayat 3 berbunyi ….
a.
b.
c.
d.
7.
Berkaitan dengan surat al-Kafirun
pernyataan berilut adalah benar, kecuali
….
a.
Surat al-Kaafirun terdiri atas
6 ayat
b.
Surat al-Kafirun merupakan
surat yang ke 109
c.
Diperbolehkan bekerjasama dalam
hal ibadah dengan penganut agama lain.
d.
Surat al-Kafirun termasuk
golongan surat-surat Makiyyah
8.
Contoh sikap toleransi dalam
kehidupan di sekolah adalah ….
a.
Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar
b.
Berkata kasar
c.
Melanggar tata tertib
d.
Menciptakan strata sosial
9.
Contoh sikap toleransi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, kecuali….
a.
Merasa senasib sepenanggungan.
b.
Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau
nasionalisme
c.
Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar
d.
Mengakui dan menghargai hak asasi manusia.
10.
Agama islam memperbolehkan
bekerja sama dengan pemeluk agama lain kecuali dalam masalah ….
a.
Politik
b.
Ekonomi
c.
Sosial
d.
Akidah dan ibadah
B. Uraian - Jawablah pertanyaan di
bawah ini dengan tepat dan benar!
1.
Tuliskan QS. Al-Kafirun ayat 1-6
lengkap dengan syakalnya!
2.
Sebutkan 2 kandungan kandungan utama
surat al-Kafirun!
3.
Jelaskan penegasan ayat kedua dan
keempat dari surat al-Kafirun!
4.
Jelaskan konsep toleransi dalam Islam surat al-Kafirun!
5.
Sebutkan masing-masing 2 contoh sikap toleransi dalam
kehidupan di sekolah, kehidupan di masyarakat dan
dalam behidupan berbangsa dan bernegara!
I.
Kunci Jawaban
A.
Pilhan Ganda
1.
A
2.
B
3.
D
4.
A
5.
A
6.
B
7.
C
8.
A
9.
C
10. D
B.
Uraian
1.
QS. Al-Kafirun ayat 1-6
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
۰۱ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
۰٢ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
۰٣ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
۰٤ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
۰٥ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُد
۰٦ لَكُمْ
دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
2.
2 kandungan kandungan utama surat
al-Kafirun yakni pertama, ikrar kemurnian tauhid,
khususnya tauhiduluhiyah (tauhid ibadah) dan kedua, ikrar penolakan terhadap
semua bentuk dan praktek peribadatan kepada selain Allah, yang dilakukan oleh
orang-orang kafir.
3.
Pada ayat ke-2 dan ke-4 Allah
memerintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menyatakan secara
tegas, jelas dan terbuka kepada mereka, dan tentu sekaligus kepada setiap orang
kafir sepanjang sejarah, bahwa beliau (begitu pula ummatnya) sama sekali tidak
akan pernah menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir.
4.
Toleransi Islam dalam hal beragama
adalah tidak adanya paksaan untuk memeluk agama Islam.Kemudian bekerjasama dalam berbagai bidang kehidupan umum, seperti bidang
sosial kemasyarakatan, ekonomi, bisnis dan perdagangan, politik, pemerintahan
dan kenegaraan, dan lain-lain. Yang jelas semua bidang selain bidang khusus
agama yang mencakup masalah aqidah dan ibadah.
5.
Contoh sikap toleransi dalam kehidupan di
sekolah :
a.
Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar.
b.
Berkata yang sopan atau menyinggung perasaan orang lain.
Contoh sikap toleransi dalam kehidupan di masyarakat :
a.
Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau
nasionalisme.
b.
Mengakui dan menghargai hak asasi manusia
Contoh sikap toleransi dalam dalam behidupan berbangsa dan bernegara :
a.
Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara
pemeluk agama.
b.
Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan
0 komentar:
Posting Komentar